Khayalan Anak Lelaki Mamak



Perlu diketahui, saya ini orangnya pendiam. Lebih banyak mendengar daripada bicara. Lebih suka mengamati daripada beraksi di depan umum. Jadi ketika ditanya kapan terakhir kali bersikap histeris rasa-rasanya saya tidak akan ingat. Bukan karena saya tidak mau mengingatnya, namun karena mungkin memang tidak pernah mengalaminya. Hehehe. 

Pertanyaan di tema kedua ini adalah tentang histeris. Sebelum menulis ini saya sempat membuka KBBI terlebih dahulu, mencari tahu apa sih, makna sebenarnya dari kata 'Histeris', secara saya takut salah menafsirkannya. Kalau history kan jelas maknanya adalah sejarah, apalagi HISTRI saya paham betul makna dan manfaatnya. Hehehe. 

Jadi yang tertulis di KBBI, histeris artinya -> bersifat histeria. Duh, histeria apalgi ya? Malah muter-muter. Saya pun kembali mencari maknanya, dan yang terbaca mata adalah -> gangguan pada gerak-gerik jiwa dan rasa dengan gejala luapan emosi yang sering tidak terkendali seperti tiba-tiba berteriak-teriak, menangis, tertawa, mati rasa, lumpuh, dan berjalan dalam keadaan sedang tidur. 

Hmm, setelah tahu maknanya saya kemudian berpikir. Yah, disuruh berkhayal lagi deh. 

Berkhayal? Saya jagonya. 

Kemungkinan saya akan histeris jika sedang melakukan olahraga terjun payung lalu tiba-tiba parasutnya tidak bisa keluar. Saya biaa membayangkannya. Betapa ketakutannya hati ini jika parasutnya rusak. Ini sama saja bunuh diri. Saya belum menikah, sementara Mamak selalu menanyakan kapan saya akan menikah. Terbayang dong bagaimana kesedihan seorang ibu yang akan melihat mayat anaknya lajangnya meninggal karena terjun dari pesawat tanpa sempat membentangkan parasut. Hahaha

Berikutnya, kemungkinan saya akan bersikap histeris jika saat sedang libur kerja, karena saya ingin membahagiakan Mamak saya maka saya ajak pergi jalan-jalan. Ke pantai adalah pilihan yang tepat. Menyusuri laut dengan perahu menyeberangi satu pulau kecil ke pulau kecil lain. Pasti menyenangkan. Tetapi di tengah laut tiba-tiba kami melihat ombak tsunami setinggi dua puluh meter. Waaah, saya pasti sangat histeris begitu mengalaminya. Keinginan hati hendak membahagiakan tetapi justru malah mengantarkannya pada kematian. Huhuhu. Maafkan saya Maaak... 

Lanjut yang terakhir, saya akan bersikap histeris jika tiba-tiba mendapatkan paket perjalanan haji plus umroh gratis sekeluarga dari poin isi ulang pulsa. Heeee, makin ngaco banget kan? Sudah saya bilang kalau urusan berkhayal saya ahlinya. :D 

Karena hanya dibolehkan berkhayal tiga saja, saya cukupkan sampai di sini dulu ya... 

Lain kali kita bahas lebih lanjut. Ini khayalan saya, mana khayalan kamu? Iya, kamu.... 



#10DaysKF
#10DaysChallengeKampusFiksi
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar